IKM: Pengertian, Jenis dan Bedanya dengan UKM

IKM merupakan perusahaan yang menghasilkan produk berupa kebutuhan yang dibutuhkan oleh makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Merupakan singkatan dari Industri Kecil Menengah yang memproduksi barang yang dijual oleh UKM. 

Pengertian IKM 

Seperti yang sudah disebutkan, IKM merupakan perusahaan yang memproduksi setiap komoditas bisnis yang akan dipasarkan untuk kebutuhan makhluk hidup. IKM bertugas untuk menghasilkan produk melalui proses manufaktur dan dipasarkan oleh UKM. 

Perlu diketahui bahwa pelaku IKM juga bisa melakukan aktivitas UKM. Pelaku IKM bisa langsung memasarkan produknya dengan atau tanpa bantuan UKM. 

Jenis Jenis IKM 

Di Indonesia, jenis IKM banyak dilakukan dalam berbagai bentuk. Beberapa jenis IKM yang banyak dikembangkan ialah sebagai berikut: 

Usaha Kuliner 

Jenis IKM ini banyak dikembangkan hingga saat ini dan biasanya pemasarannya dilakukan secara langsung oleh IKM. Ini karena skala usaha yang dijalankan cukup kecil sehingga seluruh proses usaha bisa langsung dikerjakan oleh IKM.

Konveksi 

Industri konveksi baik dalam skala kecil maupun besar tentu bisa dilakukan dalam bentuk IKM. Produsen bisa langsung memasarkan produknya kepada pelanggan atau melakukan kerjasama dengan UKM. Pengolahan bahan konveksi membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah yang sudah ditentukan. 

Usaha Kerajinan 

Usaha kerajinan seperti kayu atau tanah liat juga termasuk jenis IKM yang sangat populer. Pengrajin bisa secara langsung memproduksi hasil karyanya dan menjualnya dengan membuka studio kerajinan sehingga pelanggan bisa mendapatkan produk dari sana. 

Untuk pemasarannya sendiri bisa dengan membuka toko online atau bekerjasama dengan UKM. Dengan demikian, pemasaran bisa terlaksana dengan lebih baik dan menjangkau pelanggan lebih luas sehingga meningkatkan jumlah penjualan. 

perbedaan ukm dan ikm
pauanto.com

Perbedaan IKM & UKM 

Sebenarnya terdapat perbedaan yang mendasar dari IKM dan UKM. Berikut beberapa perbedaan yang perlu diketahui, antara lain: 

Jumlah Omset & Aset 

Jumlah omset yang dihasilkan oleh IKM setiap tahunnya relatif kecil yaitu kurang dari 1 miliar. Sedangkan UKM bisa menghasilkan omset dalam jumlah yang banyak yaitu mulai dari 300 juta hingga 2 miliar.

Aktivitas Operasional Bisnis 

Dari segi aktivitas operasional bisnis IKM dan UKM tentu sangatlah berbeda. UKM memiliki kegiatan bisnis yang lebih umum seperti proses produksi, distribusi, pemasaran produk, dan konsumsi. Sedangkan untuk IKM, biasanya lebih fokus pada proses produksi. 

Baca juga:  Surat Ketetapan Pajak: Pengertian & Fungsi

Ini bisa dilihat secara langsung bahwa IKM pada umumnya memproduksi sendiri produk yang dihasilkan. Sedangkan UKM lebih banyak fokus dalam kegiatan pemasaran dan distribusi produk serta konsumsi produk yang sebelumnya diproduksi oleh IKM.

Kategori Pengelompokkan 

Perbedaan lainnya terletak pada kategori pengelompokkan. Untuk pengelompokkan UKM diatur dalam UU UMKM Tahun 2008 yang dikelompokkan berdasarkan nilai omset dan aset yang dimiliki. Sedangkan untuk IKM dikelompokkan berdasarkan jumlah karyawan dan nilai investasi yang didapatkan. 

Hal ini disebabkan karena IKM memiliki lingkup yang lebih kecil dibandingkan dengan UKM. UKM memiliki jangkauan bisnis yang lebih besar dengan lebih dekat kepada pelanggan karena melakukan proses pemasaran secara luas dibandingkan IKM.

Legalitas & Dasar Hukum 

IKM memiliki legalitas dan dasar hukum yaitu Peraturan Pemerintah Tahun 2015. Peraturan tersebut berisi tentang Izin Usaha Industri dan penjelasan mengenai aturan yang harus dipenuhi untuk menjalankan usaha dalam bentuk IKM. 

Sedangkan legalitas dan dasar hukum UKM bisa dilihat dalam Peraturan Presiden Tahun 2014 Nomor 98 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Tahun 2009 No. 46. Dibandingkan IKM, aturan mengenai UKM jauh lebih kuat. Namun keduanya sama-sama memiliki dasar hukum yang jelas. 

IKM bertugas untuk menghasilkan produk melalui proses manufaktur dan dipasarkan oleh UKM. Sebenarnya terdapat perbedaan yang mendasar dari IKM dan UKM. Salah satunya dari segi aktivitas operasional bisnis. UKM memiliki kegiatan bisnis yang lebih umum sedangkan untuk IKM, biasanya lebih fokus pada proses produksi.