Ebitda: Pengertian & Fungsi

Ebitda merupakan singkatan dari Earning, Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization yang bisa juga diartikan menjadi pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan juga amortisasi. Mungkin bagi orang yang ahli dalam bidang akuntansi atau bekerja di sebuah perusahaan, istilah ini tidak lagi asing.

Namun bagi orang awam istilah Ebitda ini terdengar kurang familiar atau bahkan ada yang belum pernah mendengarnya. Lalu apa sih sebenarnya pengertian Ebitda dan fungsi Ebitda itu sendiri?

Seperti penjelasan di atas Ebitda merupakan singkatan dari beberapa kata yang berkaitan dengan pendapatan, pajak dan lain sebagainya. Nah untuk mengetahui lebih dalam lagi, mari simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Ebitda

Ebitda adalah rumus yang sering digunakan dalam menghitung omzet atau seluruh pendapatan yang dihasilkan sebuah bisnis sebelum melalui proses pengurangan. Ebitda juga bisa diartikan sebagai ukuran atau biasa disebut metrik kinerja dalam bidang keuangan suatu perusahaan secara menyeluruh.

Istilah lainnya Ebitda digunakan sebagai sebuah alternatif dalam menghitung laba bersih di beberapa situasi keuangan sebuah perusahaan.

Istilah Ebitda itu masuk dalam kategori rasio valuasi yakni sebuah pengamatan atau penilaian kemampuan sebuah perusahaan dalam menghasilkan laba dan kas operasional.

pengertian fungsi ebitda
kopiraitery.ru

Fungsi Ebitda

Setelah membahas pengertian dari Ebitda, lalu apa fungsi Ebitda? Selain sebagai rumus, Ebitda juga berfungsi menjadi pengingat komponen-komponen yang mana digunakan dalam memperoleh pendapatan kotor suatu bisnis.

Mengapa bisa disebut demikian? Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Ebitda merupakan singkatan-singkatan yang tiap-tiap hurufnya adalah komponen yang dimaksud, berikut adalah 4 komponen Ebitda yang harus Anda ketahui;

Beban Bunga

Elemen atau komponen dalam Ebitda yang pertama adalah beban bunga. Beban bunga merupakan salah satu macam pengeluaran bisnis, dimana biasanya ini berasal dari hutang atau pinjaman yang belum dibayar lunas.

Baca juga:  Kedudukan Hukum Pajak dan Hukum Pidana dalam UU Perpajakan

Akan tetapi beban bunga ini yang jarang sekali dimasukkan ke dalam perhitungan Ebitda, mengapa? Setiap perusahaan mempunyai struktur modal yang tidak sama dengan beban bunga yang diterima.

Depresiasi

Depresiasi ialah berbeda-beda dari semua aset suatu perusahaan, selama aset tersebut bisa dimanfaatkan atau mempunyai umur ekonomis. Umumnya biaya depresiasi berdasarkan aset mempunyai wujud fisik, namun juga tidak menutup kemungkinan jika aset tidak berwujud juga bisa sebagai contoh halnya hak paten.

Pajak

Istilah yang sering atau bahkan sehari-hari kita temui ialah pajak. Pajak juga merupakan salah satu komponen Ebitda yang wajib dibayarkan oleh wajib pajak perorangan atau badan kepada negara. Untuk besaran atau nominal pajaknya juga berbeda-beda, hal ini tergantung dari wilayah berdirinya suatu perusahaan tersebut.

Amortisasi

Terakhir ialah amortisasi dimana amortisasi ini mempunyai kekurangan dengan elemen depresi, yakni penurunan nilai suatu aset yang ada di perusahaan . Akan tetapi amortisasi lebih banyak aset yang tidak berwujud seperti halnya hak paten.

Amortisasi dan juga depresiasi sendiri dipengaruhi oleh nilai atau manfaat ekonomis sebuah aset, serta nilai sisa, dan metode yang membedakan apa yang digunakan.

Sebagai Pembanding untuk Nilai Profit

Dengan menggunakan perhitungan Ebitda, Anda dapat membandingkan dan menganalisis nilai profit suatu perusahaan atau industri.

Sebagai Evaluasi Perusahaan

Selain berfungsi sebagai pembanding, Ebitda juga digunakan untuk mengevaluasi suatu perusahaan. Perhitungan menggunakan rumus Ebitda bisa digunakan dalam menemukan dan melihat laba dan keuntungan suatu perusahaan . Namun, Ebitda tidak termasuk dalam perhitungan suatu arus kas.

Bagi para pengusaha yang bergerak di kawasan Gresik dan sekitarnya, ada baiknya mulai mempercayakan jasa konsultan pajak di Gresik yang dikenal mempunyai reputasi terbaik dan siap memberikan pelayanan maksimal, satu diantaranya adalah ISB Consultant.